Enggak adil, sebuah ungkapan didalam hati mereka yang merasa profesinya tidak dihargai. Bahkan ketika biaya hidup semakin tinggi, tidak ada kenaikan gaji yang signifikan.

Pemberian upah atau hasil jerih payah yang dilakukan oleh pekerja tenaga ahli masih kalah dengan pekerjaan lain yang tidak perlu membutuhkan skill tinggi atau kemampuan yang tidak selalu dimiliki oleh orang lain.

Berikut ini hasil himpunan Ayomaju.info tentang 10 pekerjaan skill tinggi tapi dianggap remeh di Indonesia :

  1. Graphic Designer / Web
    Seorang designer perlu memiliki kemampuan selain pengetahuannya, yakni imajinasi. Memang benar ilmu design bisa dipelajari, akan tetapi hanya orang-orang tententu yang mempunyai daya visual dalam imajinasinya untuk menuangkan ke dalam sebuah media. Jika ia bekerja pada perusahaan, umr adalah gaji untuk seorang designer, bahkan lebih memprihatinkan lagi ketika ia digaji dibawah standar hidup layak.
    graphic desinger gaji rendah
    Solusi : dengan skill yang dimiliki, akan lebih baik jika mempunyai side-job yang bisa dilakukan seperti ikut dalam kontes design secara online misalnya di 99design dan masih banyak lagi. Dengan begitu, akan terlihat jika bakat dan kemampuan sanggup mendapatkan uang yang tak sedikit.
  2. Seniman.
    Seni hanya bisa dirasakan oleh yang mengerti seni. Akan tetapi jika seorang seniman bekerja pada sebuah instansi, ya sudah, ia hanya akan menjadi seperti tukang pahat biasa (pengukir), tukang cat biasa (seni rupa), karyawan biasa (pengrajin) dan masih banyak lagi.
    seniman lukisSolusi : membuat mahakarya yang bisa dijual dengan harga fantastis.
  3. Teknisi Komputer
    Utak-utik, kadang gampang 15 menit jadi, tapi kadang komputer bawel, sini hidup, sono mati, udah hidup, gak normal, udah normal, mati lagi… beuh. Pasti kebanyakan orangnya kurus, iya lah, dianya sering lupa makan. Apalagi jika punya bos yang nggak pernah merasakan manis pahitnya menjadi seorang teknisi, gaji secukupnya. Dan upah dari klien, mahal dikit, ia protes. Serta ada beberapa orang yang menganggap seorang teknisi harusnya lulusan s1 di bidang IT. Padahal, untuk menjadi seorang teknisi tidak harus memiliki status sebagai lulusan universitas. Lulusan S1 Teknik Informatika harusnya bekerja pada bidang IT yang lebih spesifik, bukan menjadi teknisi komputer yang saat ini sudah dianggap seperti ‘kuli kompie’.
    teknisi gilaSolusi : Tekuni terus, tetap ikhlas, sabar, dan mencoba peruntungan lain.
  4. Psikolog
    Orang melihat seorang psikolog hanya orang yang diajak curhat trus minta duit. Salah! Seorang psikolog memiliki kemampuan menstabilkan emosi seseorang. Apalah artinya orang cerdas dan kaya raya, akan tetapi ia mengalami gangguan mental. Nha bantuan psikolog sangat penting, psikolog terkenal akan mendapatkan banyak uang dari apa yang keluar dari mulutnya. Namun sebagian lain psikolog hanya duduk nganggur diam di rumah, nonton sinetron ftv, trus komentar sendiri, ganti channel, trus bilang film di stasiun tv nasional nggak ada yang bermutu.
    psikologSolusi : Menghibur diri dahulu, kemudian cari peluang yang ada di luar sana dengan bantuan ahli marketing dan ekonomi.
  5. Programmer
    Ini yang banyak di keluhkan, saat disebelah terdengar berita yang ada di televisi tentang buruh yang sedang demo meminta kenaikan upah layak 20%, emosinya semakin meningkat ketika mengolah PHP, AJAX, JAVA, dan puluhan kode lainnya yang masih muter-muter aja bikin puyeng kepala. Buruh cuman dateng pagi pulang sore, kadang malem tapi dapet lemburan, sementara programmer, tetep aja dianggep jam normal, kalo lom selesai, terpaksa dikerjain sampe di rumah, dan harus terselesaikan. Giliran kerjaan kelar, programmer dikira hanya nyantai-nyantai aja di kantor.
    programmer gilaSolusi : perkuat mental, nggak usah iri dengan gaji lain yang lebih tinggi.
  6. Petugas Lapangan PLN
    Mati, adalah resiko kalau lagi betulin kabel listrik yang ada di tiang gede di pinggir jalan. Gimana nggak, tegangan besar sewaktu-waktu bisa menyetrum petugas. Pekerjaan ini juga tidak memandang tempat, kadang di tempat yang lumayan mudah, namun juga di tempat yang sangat mengerikan. Walaupun sudah diasuransikan, gaji seorang petugas lapangan PLN tidaklah sebesar yang dibayangkan oleh kebanyakan orang dengan resiko yang ada di hadapannya.
    petugas pln resikoSolusi : Selalu berdo’a, menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya.
  7. Musisi
    Terlihat keren, ya. Anak band punya banyak fans. Apalagi untuk menarik perhatian orang, sangat bagus. Akan tetapi jika menjadi seorang musisi, harus sampai ke level tertinggi. Pasalnya, band-band yang kurang terkenal hanya akan mati di tengah jalan karena keuangan. Mahalnya label (masuk dapur rekaman), proses video klip, promosi, dll tidak akan balik modal hanya dengan beberapa kali manggung dan menjual puluhan ribu copy. Apalagi membuat lagu indonesia, mereka suka download gratis.
    musisi gila
    Solusi : membuka usaha seperti jualan kaos, aksesoris tentang musik dan masih banyak lagi. Just keep on moving.
  8. Wartawan
    Karena gaji yang pas-pasan, anda bakal mengetahui jika saat ini banyak sekali wartawan amplop merajalela
    wartawan gaji rendah
    Solusi : No Comment
  9. Customer Service
    Modang ngomong doang? enggak, mereka harus punya skill untuk memuaskan pelanggan. Kalau kena komplain, ya musti sabar. Kerjaan cuman diem di tempat mungkin terlihat santai, akan tetapi sama juga capeknya. Gaji yang didapatpun tak seberapa.
    customer service bohong
    Solusi : Nikmati aja, kalau nggak, kejar cita-cita yang belum tercapai.
  10. Penulis
    Tiap hari dilihat orang cuman duduk-duduk saja, modar-mandir nggak jelas. Orang juga melihat ia sedang membuang waktunya. Padahal, untuk menjadi seorang penulis tidaklah mudah. Tulisan hanyalah rangkaian huruf dari A sampai Z, dikombinasikan dengan angka-angka dan beberapa karakter, akan tetapi untuk merangkai sebuah tulisan yang bagus sangat menguras pikiran. Ide dan inspirasi sangat dibutuhkan.
    mediamuda.com penulis
    Solusi : Cari ide terbaik, tuangkan dalam sebuah tulisan, kemudian publisakasikan secara komersil.

Ditulis oleh seorang pemuda yang bekerja 20% sebagai Designer Grafis 80% Freelance (hrz)