Hardisk merupakan komponen penting pada komputer atau laptop, baik hardisk internal (biasanya sudah built in degan cpu atau laptop) maupun eksternal (usb hdd, biasanya digunakan dengan mobilitas tinggi) keduanya perlu perawatan eksta agar dapat digunakan secara optimal dan awet.
Berikut ini adalah 3 perawatan penting hardisk yang perlu dilakukan
1. Atur space hardisk.
Kondisi dimana hardisk selalu berada hampir menyentuh angka 100% secara terus menerus akan mengakibatkan kerusakan jangka panjang. Bahka dalam jangka pendek pun bisa terjadi. Tanda mulai kerusakan diawali ketika memainkan game, aplikasi atau sedang melakukan copying data, tiba-tiba komputer atau laptop mati.
Salah satu penyebab kerusakan bisa jadi karena space hardisk yang dipaksakan, untuk itu perawatan yang perlu dilakukan adalah dengan menampung data tidak lebih dari 90% dari kapasitas maksimal.
Contoh penggunaan hardisk dengan kapasitas terbatas
Apabila data terlalu banyak dan tidak mungkin untuk dihapus, maka saat itu juga anda perlu sebuah hardisk eksternal untuk menyimpan data-data penting anda. Atau sekarang sudah jamannya web cloud, anda bisa menyimpan data secara online di server yang aman dan terjamin pastinya.
Perawatan untuk hardisk ekternal pun juga perlu memperhatikan untuk tidak terlalu ‘mepet’ pada kapasitas yang tertera.
2. Perhatikan tempat sekitar.
Khususnya pada sebuah laptop, hardisk (hard drive) sangat rawan terhadap goncangan. Sebaiknya ketika menggunakan laptop jangan sering digoyang atau terbentur. Selain itu sistem pendinginan sangat dibutuhkan yang menjadi prioritas setelah processor dan vga. Begitu juga dengan PC desktop, pendinginan yang sempurna akan membuat harddisk anda menjadi awet.
Salah satu kerusakan yang tidak disadari adalah meletakkan laptop atau pc dalam satu meja dengan speaker dengan bass cukup besar. Ya, ‘jedhag-jedhug’ yang keras akan menggetarkan meja dan seluruh unit yang ada disitu.
contoh penempatan laptop komputer yang benar
3. Perawatan perangkat lunak (software)
Cara merawat hardisk mulai dengan menggunakan disk clean up. Tujuannya untuk membersihkan file-file yang menjadi beban di hard drive itu sendiri.
Semakin sering digunakan, sebaiknya semakin sering juga untuk melakukan defragment. Jika jarang dipakai, paling tidak 2 kali dalam setahun.
Sering-sering mengecek hardisk dengan banyak cara, diataranya dengan cmd = chkdsk ( run as administrator ). Bisa juga menggunakan sofware seperti HD TUNE, Tune Up Utilities dan masih banyak lagi.
Sample defragment with Smart Defrag
Tips : Sekarang sudah banyak Solid State Drive ( SSD ) sebagai pengganti hard drive / hardisk. Untuk data penting atau ingin punya performa baik dalam urusan penyimpanan data, SSD adalah pilihan yang tepat. Akan tetapi untuk saat ini harga terbilang mahal, mungkin 5 kali harga hardisk konvensional.
Semoga bermanfaat, (hrz)