Pengawas Internet China ( China’s Internet Watchdog ) telah menghukum 50 situs yang menyebarkan rumor tidak benar soal ledakan yang terjadi di pabrik kimia di kota Tianjin.

The Cyberspace Administation of China (CAC) sebagai keamanan cyber di China memblokir 50 website dengan 18 situs berita di musnahkan “shut down indefinetely”, sementara 32 situs lainnya disuspend untuk sementara waktu (temporarily).

korban ledakan pabrik china

Pemberitaan yang dianggap berlebihan adalah alasan utama CAC memblokir situs-situs tersebut. Situs tersebut menyebarkan rumor tentang korban ledakan pabrik di Tianjin mencapai lebih dari 1000 orang. Sementara hanya 100 orang yang dikonfirmasikan dan telah teridentifikasi, mereka memperkirakan jika korban lebih hanya mencapai ratusan. Tidak seperti apa yang diberitakan oleh salah satu media online Boxun yang berbasis di Amerika menyebarkan berita bahwa mereka mendapatkan informasi dari polisi setempat korban tewas mencapat lebih dari 1400 jiwa, jauh dari perkiraan pihak terkait.

Secara resmi CAC mengatakan website-website tersebut hanya menyebarkan ‘gosip’ yang ‘memicu kepanikan’ pengguna internet.

Pihak keamanan China sendiri juga membongkar kepalsuan foto yang telah menyebar di internet, dimana foto tersebut menampilkan banyak tubuh mayat sebagai korban ledakan pabrik kimia di Tianjin. Sebagai catatan dari TechInAsia, foto tersebut sebenarnya merupakan editan dari sebuah iklan AirTel.

Situs yang pertama kali diblokir oleh CAC adalah chefu.net,  website berita yang berbasi di China (Tiongkok) tersebut telah nonaktif sejak 10 Agustus 2015 dan pemiliknya menjual alamat situs (domain) tersebut. (mediamuda.com:hrz/qz.com)