lukisan manusia gua

Temanpintar.com – Menurut perkiraannya sih, manusia mulai menggambar sekitar 40000 rubutahaun yang lalu ( lama amat yak), dan manusia menulis sekitar 3000 tahun yang lalu! Menggambar dan melukis dilakukan oleh manusia untuk mngekspresikaan dirinya.
Pada zaman batu dulu, manusia telah mengetahui bahwa tanah liat, debu yang berasal dari tulang, dan zat warna yang berasal dari tumbuhan dapat dicampur dengan air dan minyak untuk membuat cat yang cocok untuk permukaan batu atau dinding-dinding pada gua. Hingga kini, lukisan pada dinding gua yang ditemukan manusia jaman sekarang hamir diseluruh penjuru dunia itu masih sangat mengagumkan dan unik.
Manusia pada berbagai peradaban kuno diseluruh dunia mencari warna-warna indah yang digunakan untuk menghiasi kuil-kuil yang dibangun untuk menghormati dewa atau dewa-dewa mereka. Mereka menggali tanah menemukan warna coklat, kuning, dan merah. Menggunakan mineral untuk membuat warna kuning dan biru, juga kapur dan lempung yang menghasilkan warna putih. Bahkan, kerang laut memberikan warna merah tua yang unik (crimson).
Hamper seperti koki, para pelukis memiliki resep rahasia mereka sendiri untuk mengahasilkan warna-warna indah khas milik mereka. Bubuk berharga yang berasal dari tanah tersebut dapat diugnakan langsung atau dipanaskan, dan dicapur dengan air, putih telur, atau minyak.
Meskipun dada beberapa pelukis yang lebih suka menggunakan teknik tradisional tersebut untuk membuat catlukis mereka, perkembangan industry telah menemukan cara yang lebih praktiss untuk membuat berbagai macam warna. Akan tetapi, jangan biarkan hal itu membuat berhenti bereksperimen. Cobalah kamu ciptakan warna dengan bahan-bahan yang alami, dan buatlah warna yang unik sendiri!