obat herbal

Temanpintar.com – Manusia pertama kali menemukan manfaat herbal di lingkungan sekitar mereka secara tidak sengaja: cengkeh digunakan untuk meringankan sakit gigi dan bunga poppy dapat mengurangi rasa sakit.
Tentu saja ada pula orang yang bernasib sial: orang pertam mencicipi hemlock (tumbuhan beracun yang dapat mengakibatkan kematian) tidak hidup untuk menguraikan efeknya!
Penemuan obat untuk berbagai penyakit muncul dari eksperimen pertama ini, dengan tingkat kesuksesan yang bermacam-macam. Dalam kurun waktu yang panjang, resep mereka hanaya diketahui dan ditentukan kepada orang-orang tertentu seperti pendeta, dukun, tukang sihir, dan tabib.
Belum sampai abad ke-19 ketika terjdi kemajuan besardalam bidang kimia, berbagai bagian tumbuhan , mineral dan bahan dari binatang, disadap dan dikombinasikan untuk diambil manfaatnya.
Kini, kemajuan dibidang teknologi sudah memungkinkan kita tidak hanya untuk memproduksi sendiri obat-obatan, tetapi juga menemukan komposisi kimia baru yang bahkan lebih efektif dan lebih murah tetntunya. Inilah yang disebut “kimia sintetik’.
Namun, orang-orang dari sejumlah negara di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan masih menggunakan obat-batan trasisional untuk meningkatkan daya tahan pada tubuh mereka untuk mencegah masuknya berbagai penyakit. Bahkan sangat ideal untuk mengombinasi dua cara ini? Dengan kedua cara tersebut kamu bisa mencegah tumbuhan terkena penyakit, tetapi juga minum obat ketika sakit terjadi pada kita.