DVD Drive merupakan fitur tambahan yang dulunya wajib banget buat laptop. Berguna untuk membaca kepingan cd atau dvd. Setelah beberapa tahun yang lalu sejak lahirnya netbook, kini keberadaan DVD Drive bukanlah hal penting lagi.

Sebelum menyimpulkan, simak dulu ulasan berikut.

dvd drive

Perkembangan dunia digital membuat alat-alat yang tadinya berukuran besar, sekarang banyak di-convert menjadi ukuran yang lebih kecil, tipis, dan simple. Lebih praktis, lebih baik, penggunaanya pun lebih efisien.

Laptop memiliki banyak jenis, diantaranya Netbook, Notebook laptop konvensional, Slim-notebook, dan beberapa jenis lainnya.

Netbook
Netbook saat ini sudah tidak diproduksi lagi (discontinue), laptop mungil tersebut biasanya memiliki processor intel atom atau amd dengan kelas yang setara. DVD drive tidak ditemukan pada unit tersebut. Salah satu alasannya adalah tempat yang tidak memadahi. Pada awalnya untuk menginstal atau copy files agak repot, harus ada DVD Room / RW eksternal.

Notebook (laptop konvensional)
Notebook adalah laptop yang paling umum kita temui. Rata-rata layar berukuran 14 inch. Kinerja lebih baik daripada nebook dengan berbagai processor mulai dari low-end hingga high-end. Terdapat DVD Drive dengan berbagai macam tipe, CD/DVD ROOM hanya bisa membaca, CD/DVD RW (Read Write) bisa untuk burning CD/DVD, dan beberapa jenis laptop mahal memiliki Blue Ray Disc Drive.

Slim-Notebook
Dengan berakhirnya netbook, Slim-notebook merupakan salah satu solusi bagi yang ingin memiliki notebook mungil dan praktis. Salah satu komponen yang dikorbankan adalah DVD Drive.

Jika diperhitungkan dengan baik, sebenarnya DVD Drive untuk saat ini bukanlah peripheral yang penting untuk laptop. Antara efektivitas dan mobazir ternyata masih banyak mubazirnya.

DVD Drive memang bisa digunakan untuk burning (mengisi DVD blank), memutar video dari DVD, copy file, dan masih banyak lagi. Akan tetapi fungsinya sudah bisa tergantikan oleh hard drive lainnya dan DVD ekternal portable, artinya bisa digunakan kapan saja dan bisa disimpan jika tidak terpakai.

Ketika Anda membeli laptop baru, penjual akan menawarkan untuk membantu menginstal os dan software lainnya. Mereka sudah menyiapkan flash disk, bukan kepingan cd/dvd atau banyak yang nyebut kaset.

Ketika men-copy file besar seperti software editing video atau master game HD, rata-rata diatas 5 GB. Sementara Compact Disc hanya 700 MB dan DVD maksimal 4,7 GB.

Keberadaan DVD Drive juga mengurangi durasi pemakaian laptop. Tentu saja, alat tersebut memerlukan sokongan daya walaupun tidak terlalu signifikan.

Dari beberapa notebook yang kami perhatikan, rata-rata DVD Drive pada laptop kelas low-end sampai mid-end sering mengalami masalah dalam beberapa tahun pemakaian. Beberapa kendala diantaranya hanya bisa membaca tapi tidak bisa buat membakar cd/dvd, saat copy file terjadi corrupt, macet, bahkan hanya sebagai pelengkap saja karena disfungsi.

Kesimpulan

Dengan perkembangan teknologi, sepertinya kepingan cd atau dvd mulai ditinggalkan. Sebagai gantinya, penyimpanan data seperti flash disk, sd card, ssd, atau penyimpanan cloud digital lebih praktis dan efisien di waktu yang akan datang. Maka calon pembeli laptop baru tak perlu khawatir jika tidak tersedianya DVD Drive.

tidak ada dvd rw

Salah satu produk yang kami angkut saat harbolnas kemarin, tapi nggak beli onlineĀ šŸ˜€ Harga 7 Jutaan – No OpticalĀ Drive