Sebuah perguruan tinggi di Amerika Serikat menyatakan bahwa saat ini bumi tengah memasuki fase kepunahan baru, kiamat September 2015 yang sedang heboh saat ini bukanlah kaitan dari fase tersebut.

Nasa telah membantah akan datangnya sebuah bencana besar meteorit yang akan menabrak bumi, ketakutan itu hanyalah sebuah spekulasi.

Dalam laporan studi Universitas Stanford, Princeton dan Berkeley menyebutkan bahwa hewan bertulang belakang menghilang 114 kali lebih cepat dari normal. Temuan ini juga pernah dilaporkan Duke University tahun 2014 lalu.

Saat ini bumi memasuki fase kepunahan baru dan sifatnya massal. Kejadian ini serupa dengan musnahnya dinosaurus 65 juta tahun yang lalu.

Diprediksikan kepunahan dan manusia sekitar tiga generasi lagi, dan itu bisa menghancurkan kehidupan di bumi.

image

Gerrardo Ceballos selaku pemimpin riset mengatakan “Jika sampai terjadi, butuh jutaan tahun untuk pulih dan beberapa spesies hewan saat ini akan hilang.”

Hasil penelitian yang diumumkan dalam Science Advance terkait fase kepunahan baru, hal tersebut akan terjadi lantaran perubahan iklim, polusi, dan defrostation atau penggundulan hutan. (hrz/livescience)