Seorang pemuda mendatangi tunawisma bernama Leo Grand dan menawarkan sebuah pilihan;

mana yang akan dipilih uang $100 atau pelajaran Coding?

Leo tidak memilih uang, justru ia memilih untuk diajari Coding.

Dan apa yang terjadi?

jago-coding-activis-lingkungan

Kini, Leo Grand dikenal sebagai coder yang mengembangkan aplikasi mobile “Trees for Cars”. Harga Rp 12.000 setiap orang mendownload aplikasi android tersebut.

Sebelum Bisa Coding

Leo Grand kehilangan pekerjaannya di MetLife pada tahun 2011, serta rumahnya disita yang berada di kota New York, Amerika Serikat. Pada Agustus 2013, saat hidupnya tidak menentu dengan menggelandang di pinggir jalan, ia ditawari pilihan oleh seorang pemuda bernama Patrick McConlogue antara uang dan pelajaran.

Leo mengambil kesempatan yang tepat. Mungkin jika uang $100 (atau sekitar Rp 1,3 juta) akan habis beberapa hari saja di Amerika Serikat. Akhirnya ia memilih untuk mempelajari hal baru yang belum pernah ia lakukan.

Grand bisa belajar coding, dan akhirnya dirilis “Trees for Cars,” pada tahun 2014. Aplikasi ini memungkinkan pengendara mobil menemukan pohon ‘carpooling’ sebagai tempat pembuangan CO2 dari kendaraan.

Beberapa waktu setelah perilisannya, dilansir dari BusinessInsider mengungkapkan bahwa Grand paling tidak telah mendapatkan $ 10.000 dari aplikasi tersebut.

Namun akhir-akhir ini, Grand tidak semangat lagi. Grand terus menjadi tunawisma.

“Dia memiliki kurang semangat dalam coding, tetapi ingin kembali ke suatu hari nanti.” dikutip dari Mashable Correspondent.