Sebagai perayaan ulang tahun ke 46, Gramedia tidak hanya sekedar memberikan diskon besar untuk menjaring konsumen. Kali ini Gramedia sebagai toko buku paling besar di Indonesia memiliki identitas baru dan seperti terlahir kembali.

Gramedia Logo baru

Dilansir dari Tribunnews, Direktur Operasional Toko Buku Gramedia, Sugiarto mengatakan bahwa identitas baru tersebut bukan merupakan logo semata.

“Kami tidak lagi bicara soal diskon di usia ke-46. Kami merayakan ulang tahun ini seperti kami lahir kembali,” kata Sugiarto, 1/2/16.

logo lama kiri logo baru kanan gramedia

Logo Lama 2 warna – Logo Baru Huruf G Warna-warni

Perubahan logo lama menjadi baru yang lebih berwarna-warni merupakan sebuah simbol semangat, ceria, fresh, dan menarik. Mereka mengusung people service dimana pelanggan atau pengunjung toko Gramedia bisa merasakan kenyamanan.

“Kami berupaya menginspirasi Indonesia, dengan mengikuti perkembangan zaman,” tambahnya.

Inovasi terbaru lainnya pada bidang digital. Gramedia telah memiliki E-commerce, seperti Gramedia.com dan Gramediana. Beberapa inovasi sebagai transformasi Gramedia, mereka telah membuat 12.000 e-book dari judul buku yang diterbitkan. Selain itu, inovasi lainnya berupa Gramedia Book Tab. Tentu saja ini sebagai jawaban dari kebutuhan zaman yang semakin maju. Sugiarto berharap evolusi Gramedia menjadi inspirasi para tamu Gramedia.

“Harapan kita khalayak mengalami transformasi, interaksi, transaksi dan inspirasi. Jadi salam inspirasi,” pungkasnya.

Sementara itu pada saat perayaan ulang tahun Gramedia ke-46 di Jakarta 2/2/16, CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama mengumumkan bahwa sekarang Gramedia bukan sekedar toko buku, melainkan telah menjadi toko ritel.

“Tema ulang tahun kali ini adalah menginspirasi. Gramedia menginspirasi karena berhasil bertransformasi dari asalnya yang hanya toko buku, sekarang sudah menjadi toko ritel,”

Gramedia memiliki sejarah yang unik, pada tanggal 2 Februari 1970, toko buku Gramedia didirikan di Jl. Gajah mada, Jakarta. Sebagai langkah awal, dibuka sebuah toko kecil seluas 25 meter persegi dan hanya menggunakan beberapa meja sebagai lapak.

Diketahui saat ini Toko Gramedia telah menyebar di 46 kota di Indonesia. Dari 46 kota, terdapat 112 toko Gramedia. Menyebar mulai dari Aceh sampai Papua.