Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah melalui Kemenkeu menganggarkan dana sebesar Rp 22,5 triliun untuk program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Beasiswa LPDP memungkinkan penerima akan bebas dari biaya pendidikan. Diantaranya pendaftaran, SPP, tunjangan buku, bantuan penelitian, ujian, dan lain-lain. Selain itu, penerima beasiswa LPDP akan mendapatkan dana non pendidikan seperti dana transportasi, aplikasi visa, kesehatan, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan, dan lain-lain.

Mulai kapan beasiswa LPDP dibuka?

Menurut laman Idntimes, beasiswa LPDP untuk seleksi bulan April 2017 telah resmi dibuka. Setelah serangkaian pameran beasiswa pendidikan di tiga kota, yakni Surabaya, Jogja, dan Jakarta pada bulan Januari lalu, pendaftaran beasiswa LPDP sudah bisa diakses secara online melalui laman resmi www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id dengan mengundul user manual terlebih dahulu. Ditujukan untuk seleksi beasiswa pada bulan April 2017.

LPDP adalah lembaga penyedia beasiswa terbesar dibawah Kemenkeu – menjadi lembaga penyedia dana yang menerima ribuan pelamar dari seluruh Indonesia tiap tahunnya.

Update dari Sri Mulyani:

Hari Senin 6 Februari 2017 diadakan acara malam Welcoming Alumni LPDP 2017 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan.

Pada malam itu, mantan Presiden RI Pak Habibie juga kami undang untuk menerima penghargaan Lifetime Achievement Award LPDP.

Saya memberikan beberapa wejangan kepada para alumni:
“Kalau kita bicara estafet perjuangan, salah satu estafet ini diberikan ke anda. Karena itu, tentu kita menitipkan harapan. Apa sebetulnya harapan Indonesia kepada anda?

Indonesia akan menjadi negara besar, bermartabat, apabila dia memiliki manusia-manusia yang punya ide dan idenya tidak terbatas. Karena dengan ide, anda mencanangkan impian.

Di tangan andalah yang bisa menjaga keberagaman republik ini dan kreativitas bisa berjalan. Republik ini belum sempurna, di tangan andalah untuk menyempurnakannya.

Saya meminta alumni utk terus menjaga network. Karena kadang dalam hidup, dengan networking anda memiliki api utk terus bersemangat. Anda saling mengingatkan utk terus menjaga cita-cita.

Dengan networking, Anda diharapkan utk terus berprestasi. bayangkan kalau kita punya 16000 (alumni) yg seperti Pak Habibibe.
Selamat atas pencapaian dan perjuangan anda”