Segelas kopi yang nikmat tentunya dengan air yang panas, dan lebih mantab lagi setelah mendidih. Kami pernah berikan tips sebelumnya : Rahasia Bikin Segelas Kopi Hitam Beraroma Nikmat

Namun ketika sebuah kejadian yang kurang mengenakkan, yakni gelas yang telah ditaburi kopi (bisa ditambah gula) tiba-tiba saja, ‘pyarr’ pecah dan kopi tumpah.

Sebagai contoh, saya sedang berada di daerah pegunungan, tentu saja suhu lebih dingin, apalagi air yang digunakan untuk mencuci gelas yang kotor, lebih dingin. Suhu udara saat itu 24 derajat celcius, sedangkan air yang saya pakai untuk mencuci sekitar 13 derajat celcius.

 

Tak lama kemudian, kopi dan gula diracik kedalam dua gelas yang baru dicuci tadi.

 

Sementara itu, air telah mendidih dengan suhu beberapa angka dibawah 100 derajat celcius, siap untuk dituangkan!

gelas pecah

Gelas A ada sendoknya, gelas B tidak ada sendok

 

 

Gelas pertama (A) yang saya tuangkan, tidak ada masalah sama sekali. Sementara gelas kedua (B), mengalami retak dan bocor, sehingga saya harus membuat satu gelas kopi lagi untuk bapak saya. 😀

Apa yang sebenarnya terjadi, apakah ini pertanda firasat buruk? ah, jangan selalu mengarahkan berbagai hal ke mitos atau klenik. Gelas bisa pecah saat dituang air mendidih pasti ada penjelasan secara ilmiah!

Setelah kami pelajari, intinya adalah sebuah pemuaian yang terkait dengan suhu

Fenomena yang menyebabkan kaca pecah ketika kita tuangkan air mendidih ke dalamnya disebut thermal shock. Tidak semua gelas atau cangkir yang sanggup untuk menahan cairan panas dengan mudah. Kaca, secara umum, tidak mampu menangani panas dengan baik. Alasannya adalah, bahwa ketika kaca memanas, kepadatannya akan berubah; memuai atau mengembang.

Menuangkan air mendidih ke dalam gelas sangat mungkin untuk memecahkannya. Karena air panas dituangkan, kaca bagian dalam langsung panas, sedangkan bagian luar tetap dingin. Logikanya, kaca bagian dalam memuai dengan cepat sedangkan bagian luarnya tidak. Karena perbedaan inilah pemuaian inilah yang menyebabkan gelas pecah.

Kemungkinan kaca pecah akan lebih sedikit jika sebuah gelas kosong kondisi suhunya seperti suhu kamar. Gelas mungkin tidak sampai pecah, hanya retak. Sementara menuangkan air mendidih ke dalam gelas yang tadinya sangat dingin, misal baru dicuci dengan air dingin atau mengambil dari kulkas, bukan hal yang aneh jika itu dapat memecahkan gelas menjadi beberapa bagian.

Efek dari shock thermal cukup kuat, bahkan dapat menyebabkan jenis kaca khusus seperti Pyrex atau kaca borosilikat, yang digunakan dalam laboratiorium.

Bagaimana untuk mengantisipasi supaya gelas tidak pecah?

Menurunkan suhu air panas, tentu saja akan menurunkan cita rasa kopi yang akan kita buat. Kita tidak ingin bikin kopi dengan air hangat, tentu saja tidak enak dan mungkin bisa bikin sakit perut. Untuk itu, ada tips yang bisa saya bagikan.

  • Usahakan menggunakan gelas atau cangkir yang solid, tahan terhadap panas, lebih tebal lebih baik. Tapi terkadang, buat yang merasa gelas yang tebal kurang nikmat, lewati langkah ini.
  • Tuangkan air mendidih secara bertahap, paling tidak, setengah gelas dahulu, aduk dan setelah sekitar 10 detik, tuangkan lagi. Jika langkah ini dianggap terlalu menyita waktu, lewati langkah ini.
  • Menambahkan sebuah logam (misalnya sendok) kedalam gelas akan mengurangi thermal shock yang terjadi di dalam gelas. Sendok sifatnya konduktif, dapat mengantarkan panas dengan cepat.

    DSC_1359

    Bikin kopi baru lagi dengan gelas cadangan C

Satu lagi, gelas bisa pecah karena dibanting, kesenggol, jatuh, terlindas mobil aspal, atau digigit kuda lumping kesurupan 😀