Opening

Turki merupakan negara penjajah ke-9 Indonesia. Nggak percaya simak urutan penjajah Indonesia versi admin :

  1. Portugis menjajah maluku
  2. Spanyol menjajah Sulawesi Utara
  3. Belanda menjajah seluruh wilayah Indonesia
  4. Perancis menjajah Pulau Jawa pada masa jajahan Belanda
  5. Inggris menjajah Pulau Jawa terkait Kapitulasi Tuntang
  6. Jepang 3,5 tahun menjajah Indonesia sampai pada di bomnya Hiroshima dan Nagasaki 8 Agustus 1945
  7. Korea Selatan menjajah anak muda Indonesia di tahun 2012 dengan bedatangan banyak boyband dan girlband
  8. India menjajah layar kaca mulai dari musik pagi sampai acara tengah malam.
  9. Turki menjajah dengan mengirimkan anak kecil bernama Elif, kemudian berdatangan lagi banyak pasukan yang masuk ke Indonesia, dan mulai tak terbendung di tahun 2015.

Hahaha, just kidding guys. 😀 Oke, kita akan bahas kali ini soal negara Turki.

 

Sekilas Tentang Turki

Turki merupakan sebuah negara dengan Ibu Kota Ankarna dengan jumlah penduduk sekitar 80 juta orang. Walaupun Ankarna merupakan Ibu Kota negara tersebut namun kota Istanbul lebih penting. Lokasi yang strategis membuat kota ini menjadi jembatan budaya barat dan timur.

Secara geografis Turki termasuk dalam wilayah Asia, akan tetapi negara yang dimpimpin oleh Presiden Erdogan ini lebih condong ke Eropa dengan pedoman republik konstitusional yang demokratis, sekuler dan bersatu. Di saat yang sama Turki juga menjalin hubungan baik dengan Asia.

Jadi kalau ada event seperti sepak bola, mereka ikut dalam bagian Eropa. Misalnya dalam Euro (international cup) atau Liga Champions yang menjadikan kota Istanbul sebagai kenangan manis Liverpool FC (winner UEFA CHAMPIONS LEAGUE 2005).

Sebelum menjadi negara maju, Turki dulunya adalah negara lemah dan sering juga disebut ‘THE SICK MAN OF EUROPE’ di abad 19. Namun sejak tahun 1980, negara ini mulai stabil dan kini menjadi negara donatur.

 

Dibawah kepemimpinan Erdogan

Kalau yang ini, ane pasrahin sama yang ahlinya aja. Ini soal rahasia keberhasilan Erdogan memakmurkan Turki dengan siraman rohani di hari Jum’at ini sebelum berangkat sholat jum’at.

erdogan turki turkey

Dilansir dari republika online Turki sebelumnya mengalami krisis ekonomi. Namun di bawah kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan, Turki menjadi negara yang makmur. Bahkan, kini Turki naik posisi menjadi negara donator.

Sekadar informasi, mengutip dari Ar-Rahmah.com, Produk Domestik Bruto (PDB) Turki pada 2013 mencapai 100 miliar dolar AS (menyamai Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Iran ditambah Yordania, Suriah dan Lebanon).

Selain itu, peringkat ekonomi Turki lompat dari 111 menjadi 16, sehingga Turki masuk 20 negara kuat (G20). Pendapatan per kapitanya naik dari 3.500 dolar AS pada 2003 menjadi 11.000 dolar AS pada 2013. Turki meminjami Dana Moneter Internasional (IMF) lima miliar dolar AS.

Apa rahasia keberhasilan Turki? Menurut Ustadz Dadang Haliyullah, ada tiga rahasia Erdogan memakmurkan Turki. “Pertama, Erdogan memerintahkan seluruh laki-laki Turki wajib shalat Shubuh berjamaah di masjid,” kata Dadang Haliyullah saat mengisi pengajian Parents Association Bosowa Bina Insani (PABBI) di Masjid Al-Ikhlas Kampus Bosowa Bina Insani Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/8).

Shalat merupakan salah satu kunci utama hidup kaya dan bahagia. “Kalau kita ingin hidup kaya dan berkah, maka jagalah shalat fardhu lima waktu secara berjamaah di masjid. Terutama sekali shalat Shubuh,” ujar Dadang.

Kedua, Turki mengelola zakat, infak, sedekah dan wakaf (ZISWAF) oleh negara. “Turki mengelola ZISWAF dengan sangat baik, sehingga rakyatnya sejahtera,” tutur Dadang.

Ketiga, meningkatkan kepedulian dan silaturahim di antara sesama pejabat dan rakyat. “Setiap bulan presiden Turki rapat bersama gubernur, walikota dan bupati, untuk membahas berbagai persoalan negara dan mencarikan jalan keluarnya,” papar Dadang.

Tak hanya itu. Para pejabat Turki pun membuka diri kepada rakyatnya. “Para pejabat Turki peduli dan senang bersilaturahim dengan rakyatnya,” kata Ustadz Dadang Haliyullah.