Gadget yang selalu di pegang kemana-mana, bahkan ketika sedang berada di atas kasur kamar tidur bukannya langsung tidur akan tetapi mantengin facebook, twitter, path, browsing dan sebagainya menggunakan smartphone android.

Isu tentang radiasi smartphone yang mengancam kesehatan, diantaranya menurut WHO bahwa radiasi ponsel bersifat karsinogenik yang dapat mempengaruhi susunan saraf manusia. Sementara pada layar yang menyorot langsung ke mata dengan cahaya ruang sekitar gelap, mata akan bekerja keras karena kuatnya cahaya gadget tersebut.bahaya smartphone tidur

Keesokan harinya, akan terasa pusing, mual, dan kurang nyaman setelah bangun tidur. Hal tersebut terlalu lama fokus pada layar, terlebih pada saat kondisi tertidur, hape masih berada di dekat misalnya di bawah bantal atau tak jauh dari kepala.

 

Pencegahan

Fakta bahwa manusia rata-rata membuka matanya 6 ribu jam dalam setahun, dan di dunia modern ini paparan cahaya dari smartphone sangat mengganggu kesehatan mata. Untuk itu perlu upaya pencegahan antara lain :

  • Atur kecerahan layar smartphone dengan pas dan sesuaikan kondisi sekitar.
  • Ketika di malam hari, sebaiknya taruh ponsel di meja atau jauh dari kepala anda.
  • Jika masih perlu untuk menggunakan gadget, sebaiknya jangan pada tempat yang gelap dan usahakan posisi membaca yang benar, tidak disarankan untuk membaca sambil tiduran.
  • Pilih smartphone dengan layar yang nyaman di mata. Beberapa pilihan layar yang ditawarkan produsen diantaranya layar berbasis LCD dan LED serta OLED. Layar Amoled adalah pilihan yang tepat karena tersusun atas dari lampu organik. AMOLED ( Active Matrix Organic Light Emiting Diode ) jauh lebih baik dibandingkan LCD TFT ( Thin Film Transistor ) yang kadang membuat kepala pusing ketika dilihat dari sudut kemiringan yang berbeda.

So, tetap jaga kesehatan mata kita, karena mata adalah jendela dunia yang diberikan oleh Sang Pencipta yang sangat indah.