Ketemu lagi bersama Onal yang nulis secara penuh emosi.
Well, Mahasiswa, Maha artinya GEDE, Siswa artinya MURID. Digabungin jadi MURID yang udah GEDE. Semua berubah jadi gede, cita-citanya tambah gede, uang sakunya tambah gede, kekuatannya tambah gede, dan itu nya juga tambah gede, itu… pemikirannya itu kamsud saya yang tambah gede, gak kayak pemikiran pas masih sekolah.
Mahasiswa-mahasiswi baru, keren. Baru lulus SMA, nerusin sekolah nya biar pinter. Hari pertama menyandang status mahasiswa sangatlah membanggakan. Dimana seseorang akan lebih tinggi kelasnya daripada seorang pelajar SD SMP atau SMA. Dan ketika melihat tingkah laku dan pola mahasiswa baru, mereka akan terlihat sangat berubah, bukan di masalah kecerdasan, tapi ‘attitude ke-mahasiswaan’ yang terlalu diaplikasikan di lingkungan masyarakat. Secara kasarnya, sebagian besar mahasiswa baru akan terlihat belagu oleh orang lain, lebih sombong, sok kepededan dan sok asik. Kenapa bisa terjadi seperti itu?
Hal ini adalah wajar, dan tidak ada yang aneh. Ditinjau dari segi psikologi, usia remaja 15-20 tahun adalah manusia yang sangat labil. Mereka sangat gampang sekali yang namanya ‘imitation behavior’, maksudnya adalah meniru kebiasaan lingkungan sekitar.
Dalam ospek dan materi pelajaran di awal semester, mahasiswa baru akan mendapat banyak informasi dan petunjuk bagaimana menjadi seorang mahasiswa. Diantaranya adalah menjadi seorang pribadi yang berpikir kritis, lebih kritis dari sebelumnya.
Jika dulunya ngobrol sama teman, bercanda haha hihi, blak-blakan dan tertawa lepas, berbeda setelah menyandang sebagai mahasiswa baru. Ia akan berusaha menjaga image, statusnya sebagai mahasiswa berasa luntur jika membaur dengan lingkungan kampung asalnya. Mendengarkan orang lain dengan senyuman geli, bukan senyuman tulus. Bahkan parahnya lagi memerehkan orang lain.
Ditinjau dari segi ilmiahnya, sudah dijelaskan oleh seorang khalifah Umar bih Khattab :
Ilmu ada tiga tahapan. Jika orang memasuki tahapan pertama, dia akan sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua, dia akan tawadu’. Dan jika memasuki tahapan ketiga, dia akan merasakan dirinya tidak ada apa-apanya.”
Yep, kesombongan mahasiswa baru bukanlah hal yang serius. Bahkan momen ini juga dianggap indah oleh Sheila on 7. “Kesombongan di masa muda yang indah, aku raja kau pun raja, aku hitam kau pun hitam, arti teman lebih dari sekedar materi” petikan lirik lagu SAHABAT SEJATI.
Bagi yang udah ngerasa mahasiswa senior, lu pasti pernah berkata atau berguman “huh, dasar mahasiswa baru”. Sadar nggak sadar, kalian mungkin juga dibilang gitu oleh mahasiswa senior kamu pada saat kamu masih baru di kampus. It’s so natural…
Soal lagu tadi, tentang sahabat, mahasiswa baru jangan sampai mentang-mentang dapat teman baru di kampus, lupa sama sahabat lama. Jangan sampai deh kamu menjadi subjek ‘kacang lupa kulitnya.
Semua yang baru lama-kelamaan akan menjadi seken, dijual di tokobegal.com juga bakalan tidak sama dengan yang baru. Di tahap kedua, kamu bakalan benar-benar dalam fase perubahan. Dan ditahap terakhir sebagai mahasiswa, kamu bakalan akan lebih banyak berfikir. Serta setelah wisuda / lulus kuliah, it’s the real new world and the real challenge.