Gara-gara penjualan kompor mengalami penurunan, perusahaan PT. NJEBLUG Tbk mengalami masalah yang sangat serius. Ketika diadakan RUPS, Investor mencemooh CEO.

Merasa sakit hati, CEO ngomel-ngomel kepada Komisaris.

Karena tidak terima, Komisaris mencaci-maki Direktur.

Sebab keberatan, Direktur meludahi Manager.

Menyangkut harga diri, Manager melampiaskan kekesalannya dengan menjewer Supervisor.

Kuping sedikit ngilu, Supervisor menampar Staff Head.

Lihatlah tanda merah dipipi, Staff Head tak segan menendang Bendahara.

Kekerasan pun tak terelakkan, Bendahara memukul Sekretaris.

Tak lama kemudian, Sekretaris nempilingi Karyawan.

Lebam dan benjol di kepala, para Karyawan mengeroyok Office Boy.

Mengalami patah tulang di sekujur tubuh, Office Boy masih bisa mencekik, membating, meng-smack-down, dan mbijik-mbijige ndase ke tembok seorang Tukang Sapu.

Dikarenakan kondisi yang sudah sekarat, dedel duel, dan hampir tewas, Tukang Sapu tadi tak bisa berbuat apa pun kecuali bilang ‘SIKAK’

sikak