Kota Padang merupakan daerah yang sedang mempersiapkan untuk menjadi tujuan wisata halal “Halal Tour Destination” sejak Sumatera Barat telah menjadi standar dunia tempat pariwisata halal pada tahun 2016.

Walikota Padang Mahyeldi menyebut bahwa salah satu pertimbangan untuk membuat wilayah Padang menjadi tempat pariwisata halal adalah kehadiran restoran dan hotel bersertifikat halal. “Saya memegang daftar 48 restoran halal.” Sementara itu, manajemen hotel diinstruksikan untuk mendukung status pariwisata halal.

Pemerintah telah bekerja sama dengan pelaku bisnis dan investor dari Arab Saudi dan Qatar untuk mengembangkan sejumlah tujuan wisata halal. Mereka datang ke Indonesia pada bulan November sampai Oktober 2016.

Selain menawarkan kemitraan dari Timur Tengah, pemerintah memiliki dukungan dari tetangga negara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.

Wakil Walikota Kota Padang, Emzalmi mengatakan pemerintah meminta dukungan dari Amerika Serikat dan Jepang.

“Sejauh ini, respon sudah-sudah positif sejak konsep halal memiliki arah yang jelas,” kata Emzalmi.

Pakar pariwisata Sumatera Barat, Ian Hanafiah, memandang langkah yang diambil oleh Kota Padang dalam mengembangkan pariwisata mereka berada di jalur yang benar, terutama langkah mereka dalam meningkatkan fasilitas di pantai. Sejumlah fasilitas yang telah dibangun dalam beberapa tahun terakhir dapat mendukung Hadir wisata bahari di wilayah ini. (Credit: Tempo.co)