Listrik PLN dari dulu memang tidak pernah stabil, beberapa kali kadang arus naik, kadang juga turun. Selain itu ada alat elektronik lain yang membutuhkan daya besar. Sebagai contoh ketika kita menggunakan komputer, Emak menyalakan tv, terlihat lampu kamar agak sedikit redup dan normal lagi. Hal tersebut tidak begitu berpengaruh pada komputer, akan tetapi lama-kelamaan komputer akan kena juga. Apalagi listrik sering mati dan komputerpun mati secara paksa.

Sekali dua kali sih nggak ada masalah, namun kalau lagi ketemu apesnya, banyak komponen yang akan menjadi korban, diantaranya :

  • Hard disk. Cakram yang ada didalam hdd tersebut akan mengalami goresan, bagian head / lengan akan turun tak terkontrol dan langsung mengenai cakram tersebut. Berbeda ketika komputer melakukan shutdown secara prosedur standar, bagian head sudah terkendali dengan baik.
  • Power Supply. Kinerja power supply (pembagi tegangan) lama-kelamaan akan mengalami penurunan kinerja, padahal peranan pembagi aliran listrik ini sangat penting. Jika item ini tidak bekerja semestinya, maka tinggal menunggu waktu saja untuk melihat kerusakan pada processor, ram, vga, dan mainboard. Alias lama-kelamaan komputer akan mati total.

komputer rusak

Pencegahan :

  • Gunakan baterai cadangan, istilah kerennya UPS. Harganya mahal banget, seorang pejabat mengajukan proposal untuk membeli alat ini puluhan juta tiap unitnya, oh.. itu kurupsi ternyata. Nggak, sebenarnya nggak semahal itu, tergantung juga spesifikasi, untuk harga 1 juta aja udah bagus.

Setahu saya itu saja pencegahan yang bisa dilakukan.