Kehidupan memang bagaikan roda yang terus berputar, seperti yang dialami oleh Matt Haag. Nasibnya berputar dari seorang koki di Mcdonald kini berubah menjadi seorang miliuner.

Puluhan miliar rupiah yang didapatkan oleh Haag ini merupakan hasil kerja kerasnya dalam bermain game. Dia dikenal dengan nama panggung ‘Nadeshot’ dan dijuluki sebagai master Call of Duty.

Bila melihat tiga tahun lalu, dia hanyalah seorang pegawai biasa yang memasak daging untuk burger di McDonald’s. Sampai kegilaannya bermain game membuatnya mulai menyeriusi sebagai pekerjaan.

Baginya bermain video game adalah pekerjaan serius. Dia bersama teman-temannya di tim OPTIC Gaming berlatih selama berjam-jam. Layaknya olahragawan, dirinya juga dipantau semacam tim kesehatan.

Tugas ‘teknolog olahraga’ ini untuk memeriksa efek video game di otaknya. Dan dia memiliki ahli gizi untuk membantunya merencanakan makanan sehat dan memastikan bahwa dia mendapatkan cukup latihan.

Dan seperti gamer lain yang telah menemukan ketenaran melalui media sosial dan situs-situs seperti Twitch, Haag membuat uang dari video stream serta penawaran sponsorship dan memenangi sejumlah turnamen.

Bahkan ia mungkin akan membuat sekitar USD 700 ribu atau setara Rp 8 miliar hanya dari situs YouTube. Ini karena Major League Gaming mengikat dia untuk streaming eksklusif di situs mereka

Haag memiliki lebih dari 1 juta pengikut di YouTube , dan sangat mudah untuk melihat mengapa dia bisa menghasilkan jutaan dolar.

Namun, karena berjalan dengan ‘tembakan’ tiba-tiba ke puncak ketenaran, selalu ada kekhawatiran bahwa hal itu dapat hilang dalam sekejap.

“Saya berpikir tentang masa depan saya mungkin setidaknya 10 kali sehari,” katanya kepada New York Times, dan dikutip detikINET, Senin (17/11/2014).

“Saya berpikir tentang bagaimana jika ini semua hilang satu hari? Bagaimana jika untuk beberapa alasan orang tidak melihat live streaming Anda besok? Bagaimana jika orang tidak mengklik video YouTube Anda besok? Bagaimana jika tim Anda tidak berhasil dan Anda tidak melakukan dengan baik dan Anda harus berhenti kompetisif? Apa yang terjadi ketika Anda tidak bisa bersaing lagi dan Anda ingin pensiun karena Anda akan gila? ” urainya khawatir.

Tapi untuk saat ini dia sedang menikmati kejayaannya, dengan penghasilan uang lebih dari USD 1 juta atau Rp 12 miliar yang sudah dikantongi dia bisa mendapatkan segalanya.