Mana yang lebih penting antara mengusai banyak kosakata atau grammar dalam belajar bahasa inggris?

English learning, menguasai banyak kosakata dan menguasai grammar adalah 2 hal yang sama-sama penting. Namun jika untuk memilih, mana yang lebih penting atau lebih diprioritaskan untuk dikuasai.

Dalam sekolah formal tentang pelajaran bahasa inggris, grammar lebih ditekankan kepada murid-muridnya. Bisa dilihat dari banyaknya soal yang berisi tentang penggunaan grammar yang benar.

Namun menurut saya pribadi, penguasaan kosakata lebih penting daripada penguasaan grammar. Contoh saja pada pelajaran bahasa inggris di sekolah, jika soal bahasa inggris untuk kelas SMP, sebenarnya adalah soal Bahasa Indonesia untuk SD, dan pelajaran bahasa Inggris untuk SMA adalah soal Bahasa Indonesia untuk SMP, begitu seterusnya.

Grammar selalu ditekankan oleh guru kepada siswa, untuk itu siswa seharusnya memperbanyak kosakata terlebih dahulu untuk mendapatkan nilai 10 di setiap soal yang guru mereka berikan.

Diluar ligkup sekolah, pengusaan kosakata jauh lebih penting. Sebab jika misalnya kita bertemu dengan orang asing, percuma juga kita pandai menggunakan grammar, tapi setiap kalimat yang diucapkan oleh orang lain menggunakan berbahasa inggris yang berisi 10 kata, hanya 2 kata saja yang bisa diartikan.

Sebaliknya, biarpun grammar kacau, tapi penguasaan kosakata yang banyak akan menolong kita karena sebagian besar ucapan bule tersebut bisa di saring dan mendapatkan poinnya.

Jika ragu akan grammar yang kacau, orang asing akan memaklumi anda ketika sedang ngobrol. Tipikal bahasa yang digunakan orang asia tenggara adalah unik.

Dan perlu anda ketahui, bahasa Inggris itu satu tapi banyak. Maksudnya bahasa Inggris adalah bahasa asli dari Inggris yang digunakan secara global, namun dalam aksen dan kosakata yang sering dipakai di berbagai wilayah juga berbeda-beda.

Contohnya

kosakata atau grammar

English UK ( bahasa Inggris yang digunakan oleh orang Inggris / england / british ), bahasanya lebih kaku yang biasa di berikan oleh sekolah formal SD-SMA)

English US ( bahasa Inggris yang digunakan oleh orang Amerika ), bahasa global dan biasanya mempunyai susunan kata yang lebih simple yang biasa kita temui pada sebuah film, lirik lagu, dan kehidupan sehari-hari.

English Minor – Asia, Eropa, Africa, ( bahasa Inggris yang digunakan oleh orang yang bukan menggunakan bahasa Inggris lebih condong ke UK ), bahasanya tidak jauh berbeda dengan kedua bahasa diatas, yang terlihat jelas adalah aksen.

Contoh dalam kalimat :

“What is the matter? I have lost my money” UK,

sedangkan dalam Englih US “What’s going on? I lost my money!”,

di Asia “what happen aya naon… ora popo ( just kidding ) hahaha

 

Jadi untuk yang belum benar-benar menguasai grammar bahasa inggris, bukanlah masalah besar, yang lebih utama atau lebih diprioritaskan adalah memperbanyak kosakata dahulu. Soal grammar ntar nyusul, anda bisa menayakan ke guru, dosen atau ahli bahasa inggris.

Cara ektrem untuk memperkaya kosakata selain dengan sekolah formal ( SD, SMP, SMA, Kampus) adalah :

  1. Nonton film pakai subtitle english, ketika anda menonton adegan dan mendengar percakapan, maka akan mengerti maksud kata-kata tadi. Sambil memegang kamus, atau translator lainnya ( google translate ) untuk mencari tahu kata yang belum dimengerti.
  2. Menterjemahkan lagu barat ke Indonesia, seperti yang dilakukan si Jimmyjunkiez yang  mengartikan sebuah lagu
  3. Ngobrol dengan bule, mau bule perempuan atau bule pria nggak masalah
  4. Banyak browsing situs luar negri, kemudian diartikan, dan di bikin ulang dengan melakukan penyusunan yang benar. Bisa dapat duit juga lho dari sini.

Kesimpulan :

Dengan kosakata bahasa inggris yang terkumpul banyak di memory otak kita, kita akan dengan mudah merangkai kata-kata dalam bahasa inggris. Dan saya tekankan lagi sebelum pesta ini berakhir antara perbanyak kosakata dan grammar sama-sama penting.