Ketertarikan perusahaan teknologi Apple sudah lama diberitakan, bahkan kabarnya Apple telah memakai timah dari Pulau Bangka untuk produk buatan mereka. Dengan alasan yang masih simpang siur, kini Apple bermaksud untuk melepas jasa pihak ketiga kemudian kini ingin mendapatkan timah langsung dari sumbernya di Indonesia yang dikelola oleh PT. Timah (Persero) Tbk.

timah indonesia mediamuda.com apple samsung rebutan

Pihak ketiga yang dimaksud adalah Electronic Industry Citizenship Coalition (EICC), namun sayangnya timah yang didapat saat itu diduga diambil dengan cara ilegal.

Dengan dugaan tersebut Apple secara langsung mengirim tim khusus untuk melakukan sebuah penyelidikan. Cara ini juga mendapatkan dukungan dari oragnisasi lingkungan hidup Friends of Earth yang bertempat di Bangka.

Hal yang tidak terduga datang dari pesaing Apple, Samsung dikabarkan juga menggunakan timah dari sumber yang sama di Bangka.

Dikutip dari arsip detikcom :

“Bahkan kami beberapa hari lalu didatangi tim survei dari Samsung dan juga Apple. Mereka mengecek disini kualitas timah kami dan apakah bisa memasok dalam jangka waktu panjang,” kata Direktur United Smelting Johanes Irving Tedy kepada detikcom, Maret 2014.

Seperti apa kualitas timah di Indonesia?

Timah adalah salah satu komponen utama yang digunakan pada smartphone sebagai perekat semua resistor, transistor dan seluruh rangkaian utama yang ditanamkan pada hole pcb. Timah juga sering disebut ‘tenol’ dengan bentuk solid yang mudah mencair ketika panas yang sering digunakan oleh teknisi elektronik.

Timah memiliki karakter yang kuat, ringan serta tahan terhadap karat. Sehingga bahan ini masih belum ada gantinya. Wajar saja saat ini PT Timah (Persero) Tbk. menjadi incaran para produsen otomotif dan elektronik di Indonesia maupun di dunia.(hrz/ref:bbc/detik)