Terlalu banyak hal yang dapat mempengaruhi pengusaha asing yang ingin menjadi investor. Salah satunya adalah kemudahan yang mereke dapatkan ketika menjalin kerja sama dengan negara tujuan. Di Indonesia sendiri, pemerintah telah mengakui bahwa perlu banyak pembenahan terkait susahnya birokrasi untuk investasi di Indonesia yang dilakukan oleh beberapa instansi yang sengaja membuat proses lebih rumit.

susahnya birokrasi investor mediamuda.com bisnis

 

Dilansir dari Detikcom Menko Perekonomian Darmin Nasution mengkonfirmasikan hal tersebut. Susahnya proses yang berbelit-belit membuat investor yang seharusnya bisa menyelesaikan izin dalam sehari, harus tertunda akibat investor dipaksa untuk mengurusnya lagi di hari berikutnya.

“Jadi kita memang masih banyak yang harus dibenahi, dan konsep pemahaman kita mengenai perizinan kelihatannya juga belum sama betul di banyak instansi. Izinnya mungkin cuma satu asal mulanya, kemudian syaratnya tujuh macam, lama-lama yang tujuh macam itu jadi izin juga,” Kata Darmin, Rabu (16/9/2015).

Banyak cara yang dilakukan oleh instansi yang sengaja memperumit perizinan.

“Kenapa bisa begitu, untuk memastikan sudah selesai, dia ubah menjadi izin. Padahal di kita untuk mengurus izin itu harus mulai dari RT/RW semuanya. Bayangkan berapa kali orang pulang balik mulai dari RT/RW lagi untuk menyelesaikan izin yang kemudian sudah sedemikian banyak,” ujarnya.

Bukanlah sebuah hal yang aneh jika saat ini Indonesia menduduki peringakat ke 114 dalam kemudahan investasi. Dari 189 negara di dunia tahun 2015, potensi untuk datangnya investor yang besar bakal hilang akibat susahnya birokrasi yang berbelit-belit.

Dalam rapat kabinet terbatas yang digelar di Istana Presiden, dijelaskan juga bahwa ini merupakan momen dimana sebenarnya Indonesia mempunyai kelebihan jika dibandingkan dengan beberapa negara lainnya. Diantaranya adalah memiliki pasar besar yang tidak dimiliki oleh Singapura atau beberapa negara lain. Pasar yang besar membuat SDA serta saat ekonomi melambat di dunia ini yang menyebabkan susahnya berjualan, mestinya kelebihan ini bisa menjadikan Indonesia menjadi tempat yang bagus untuk investor asing. (hrz)