Uni Emirat Arab menjadi salah satu negara paling kaya di kawasan Asia. Dan kota yang temegah disana terdapat sebuah bagunan yang sangat tinggi sebagai gedung pencakar langit; Burj Khalifa.

burj-khalifa

Walaupun demikian, mereka belum puas dan sekarang memulai pembangunan menara yang lebih tinggi lagi.

Joint venture (usaha patungan) antara Emaar Properties dan Dubai Holding.  Penguasa emirat, Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum meletakkan batu pertama The Tower di Dubai Creek Harbour pada Senin 10/10/2016, dan diproyeksikan akan selesai pada tahun 2020.

Emaar Properties, sebelumnya telah mengumumkan rencana membangun menara itu pada bulan April 2016, mengatakan tinggi menara itu akan melampaui menara Burj Khalifa yang tingginya 828 meter. Namun secara pasti, belum ada perilisan resmi mengenai ketinggian gedung baru yang sedang dibuat tersebut.

Diketahui, dari laman AFP menyebutkan bahwa pembangunan menara itu akan memakan biaya sekitar satu miliar dolar AS (sekitar Rp13 triliun). Bangunan dirancang oleh arsitek Spanyol-Swiss, Santiago Calatrava Valls, menara itu akan memiliki bagian ruang pengamatan yang memperlihatkan pemandangan 360 derajat dari kota pesisir.

the-tower-dubai

Pemimpin Emaar Mohamed Alabbar mengatakan menara itu akan selesai sebelum pameran dagang Expo 2020 di Dubai. Pada April, Emaar mengatakan, menara itu akan ramping, membangkitkan citra menara, dan akan bersauh ke darat dengan kabel kokoh.

Dubai sudah membangun reputasi untuk puluhan gedung pencakar langit futuristik, yang sudah mengubah kaki langitnya. Di negara lain, Kerajaan Arab Saudi sedang membangun menara di Jeddah yang menurut rencana akan satu kilometer lebih dari Burj Khalifa, demikian menurut warta kantor berita AFP.