Ayomaju.info, di pojokan. Film Interview yang menuai banyak kontroversi dan menimbulkan cyber war antara Sony dengan misterius hacker. Ya, hacker yang masih misterius menyerang Sony. Sony sendiri menyerang balik hacker tersebut, dan dengan yakin yang mereka target adalah Korea Utara.
Dalam film The Interview yang dibintangi Seth Rogen dan James Franco tersebut hanyalah sebuah film sampah dan murahan yang dibikin oleh Amerika. Seperti halnya film yang sangat konyol yang dibuat oleh Industri perfilm-an Hollywood sebelumnya adalah “RED DAWN” pada tahun 2013. Mengisahkan tentang perjuangan warga Amerika Serikat yang “dijajah” oleh Korea Utara. Red Dawn yang dibintangi Chris Hermsworth tersebut ‘seperti film kartun’ ketika warga Amerika terdesak oleh agresi yang dilakukan militer North Korea dan akhirnya USA lah yang menjadi pemenang.
Seth Rogen yang terkenal mempunyai multi talent, banyak film yang dibintanginya dan beberapa film yang disutradarinya terutama film bergenre komedi. Namun hampir dari semua filmnya terkesan komedi nanggung dan terkesan murahan. Beberapa contoh filmnya seperti “Zack and Miri Make a P–no”, “Green Hornet”, “Take This Waltz” dan “This is the End” yang juga bermain bersama James Franco. James Franco sendiri namanya muncul di Hollywood setelah membintangi film yang diangkat dari kisah nyata “127 Hours” tahun 2010.
Cerita skenario Film “The Interview” mengekspose begitu diktatornya Kim Jong-un sampai pada akhirnya penonton diajak untuk mengakui bahwa pahlawan sebenarnya adalah Amerika Serikat. Dan berikut ini beberapa pendapat / opini tentang “The Interview” :
Penonton
Budayawan
Pengamat film
Penonton Objektif tapi warga Amerika
Warga Amerika sekaligus penggemar Seth Rogen
Dari Indonesia
Paham bener tentang Seth Rogen
Pengamat Film