Hari ini (27/4/17), videoklip untuk single kedua Avenged Sevenfold berjudul “God Damn” belum muncul di Youtube.

Musik melodic metal yang ditampilkan dengan sebuah video bernuansa underground dan digital. Amazing!

Videoklip yang disutradarai oleh Anders Rostad dan difilmkan awal tahun ini di Southern California, USA. Sebelum fans A7X datang ke footage, beberapa di antara mereka melakukan perjalanan untuk menjadi bagian dari proses syuting, klip tersebut menggabungkan rekaman perform dengan efek khusus hi-tech yang terinspirasi dari fokus album pada Artificial Intelligence dan Science Fiction.

“Ada banyak gagasan yang dituangkan ke dalam ‘mangkuk’ kerumunan di sana,” kata frontman A7X, M. Shadows via Billboard. Secara pribadi, ia menyambut semua orang yang menghadiri syuting, “namun gagasan utamanya adalah membuat penggemar terlibat dan memastikan mereka tahu ini adalah lagu yang penuh energi, pertama dan utama – ‘hei, ini adalah catatan yang bisa kita masukkan dalam kepala kita. Hal yang bagus. Ini adalah lagu cadas – tapi pada saat bersamaan, kami menginginkan unsur teknologi di sana, sehingga saat video berlangsung, kamu mulai melihat hal-hal yang kacau dan tiba-tiba saja dunia berubah menjadi digital. Dan pada akhirnya, ada anggukan kecil pada liriknya; Kamu melihat bola mata di sana sebagai telur Easter, semacam ‘big brother’ yang sedang mengawasi apa yang kita lakukan sepanjang waktu saat manusia memasuki dunia digital.”

Lirik Lagu Avenged Sevenfold – God Damn

Oh!
Hey! Can’t you see we’re tripping on the wire
Walking through the candy land of our desires
Press the magic button and behold the world you crave
Where’s the fun in freedom when it renders you a slave?
Pledge allegiance, no flag
God nation, goddamned
The devil dances with the scorned
And how the fire keeps us warm
Hey! It goes beyond big brother in the sky
Beyond the threat of martial law no Horus eye
No one came to cuff you they just handed you the chains
Blind follows the blind and now the one-eyed man is king
Pledge allegiance, no flag
God nation, goddamned
The devil dances with the scorned
And how the fire keeps us warm
Tunnel vision, no man
Damnation, god damn
Can’t see the forest for the trees
Can’t heal the wound before we bleed
No form of payment, no pot of gold will satisfy the debt of what he’s owed
Spilling from the houses in a trance the children lined up on the road
Cursing at the piper as he lured your kids away
And led them to the river for what was their final day
No need for convincing on his pipe he played a song to fool them all
Fooled them all
Pledge allegiance, no flag
God nation, goddamned
The devil dances with the scorn
And now the fire keeps us (keeps us)
Tunnel vision, no man
Damnation, god damn
Can’t see the forest for the trees
Can’t heal the wound before we bleed

Makna lagu:

*terjemahan lirik lagu silakan cari di situs lain, banyak.

Trek nomor empat pada album The Stage ini mengisahkan tentang politik Amerika, lebih tepatnya protes tentang kebijakan pemerintahan negeri Paman Sam itu.  Para pemimpin mereka tak henti-hentinya menambah utang untuk perang dan penindasan demi menjadi negara pengawas, dan memperkaya diri dengan korupsi.

Lagu ini diciptakan sebelum pemilihan presiden Amerika. Ini adalah gambaran bagaimana orang-orang Amerika tidak menyadari bahwa calon presiden yang akan dipilih adalah buruk. Mereka mengabaikan masalah yang lebih besar yang akan diabadikan begitu terpilihnya presiden. Tidak dapat fokus pada gambaran yang lebih besar.

Jika pemilih tidak mendidik dirinya sendiri, maka mereka akan terus menyusuri jalan yang gelap, mereka mungkin sudah terkutuk dan menjadi budak.

Where’s the fun in freedom when it renders you a slave? – dimana baiknya dalam kebebasan jika itu menjadikanmu budak.

Apa yang dikatakan M. Shadows tentang Big Brother dalam bait:

“It goes beyond big brother in the sky
Beyond the threat of martial law no Horus eye
No one came to cuff you they just handed you the chains
Blind follows the blind and now the one-eyed man is king”

Mengacu pada sebuah novel karya George Orwell’s bertajuk 1984 (Nineteen Eighty-Four), Big Brother adalah karakter fiksi dan tokoh simbolis Oseania, sebuah negara totaliter di mana partai yang berkuasa memegang kekuasaan total “demi kepentingannya sendiri” atas penduduknya. Big Brother disimbolkan dengan mata satu (Horus eye).

Mata Horus identik dengan illuminati: mata yang melihat semuanya.